Sunday, December 23, 2012

5cm

Akan selalu ada suatu keadaan, kenangan, dan orang-orang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan meninggalkan jejak langkah di hati kita dan kita pun tidak akan pernah sama lagi seperti kita sebelumnya.
Quote itu saya baca di novel 5cm-nya Bang Donny Dhirgantoro beberapa tahun lalu, saat saya masih belum kenal dunia perkuliahan, enam tahun yang lalu kira-kira. Setelah baca novel itu dengan tertawa, nangis, merinding, dan berbagai emosi lainnya, saya langsung googling tempat agung di Semeru; Ranu Kumbolo, Mahameru, Kalimati, dan semua pesonanya. Rasanya saya ingin buru-buru nyebur di Ranu Kumbolo dan ga muncul-muncul... Hahaha
How could you look so gorgeous, Ranu Kumbolo?!

Kisah persahabatan yang sangat mengesankan. Lima sahabat yang selalu bersama-sama, tak pernah sepekan pun dihabiskan seorang diri. Genta, Zafran, Arial, Ian, dan Riani. Persahabatan yang mereka jalin bertahun-tahun pun menciptakan rasa nyaman. Zona nyaman yang mereka miliki menantang mereka untuk berpisah beberapa waktu (3 bulan) dan akan kembali bertemu dengan petualangan mendaki Mahameru pada 17 Agustus. Pendakian ke samudera di atas awan ini merupakan ide keren dan surprise dari Genta untuk sahabat-sahabatnya.

Di sinilah mereka mulai berubah menjadi manusia seutuhnya. Plus adik Arial, Arinda, mereka melakukan perjalanan yang memberikan pelajaran bahwa Indonesia Raya sangatlah kaya dan amazing!

Wooooowww dan bergemuruh dalam hati rasanya saat baca novelnya. Hingga akhirnya novel yang diburu penikmat bacaan tanah air, yang dicetak lebih dari dua puluh kali ini pun kemudian difilmkan. Tak sabar ingin segera nonton film yang ciamik ini, akhirnya keturutan juga nonton bareng teman saya.
Herjunot Ali (Zafran), Igor Saykoji (Ian), Raline Shah (Riani), Pevita Pearce (Arinda),
Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial)
Alur cerita dalam film yang sangat rapi, karakter pemeran yang sangat pas membuat saya percaya sejak awal film bahwa film ini tak akan mengecewakan. Yes, that's right! :) Walaupun (saya yakin) ada beberapa bagian dalam novel yang ga dikisahkan dalam film (karena sudah banyak juga bagian-bagian cerita dalam novel yang saya lupa :D) seperti, surat dari Deniek untuk temannya, Adrian yang meninggal di Gunung Semeru, pas sesi ini ada quote bagus gini, Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Bukan hanya seonggok daging yang bernama. Dan cerita ruh pendaki bawa Merah Putih saat di Puncak.

Film ini bagi yang belum baca novelnya, ga bisa ditebak seenaknya. Terbukti, teman saya sedikit terkecoh dengan endingnya. Begitu juga saya saat baca novelnya duluu, saya kira ceritanya ga akan berakhir seperti itu. :D

Kisah persahabatan, cinta, cita-cita, dan nasionalisme yang sangat menyegarkan, menawarkan sebuah pola pikir akan sebuah impian, kepercayaan, usaha, dan wujud nyata.

Bahwa, kata Donny,
"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak akan menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri"
"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan setelah itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang selalu berdoa."
Ga nyesel pernah menikmati novel keren dan film cakep ini. Dan bahagia bisa nonton film bagus ini dengan sahabat saya yang sangaat baiiiik :)

2 comments: