Thursday, July 12, 2012

no more

Menulis tentangmu setiap malam, itu yang aku inginkan. Menyatakan semua keindahanmu ke dalam kata, semua kebaikanmu ke dalam prosa, itu yang aku inginkan. Karena bibirku selalu kelu tak mampu mengucap, bibirku tak sanggup bertepuk untuk bersuara.

Malam ini, tanganku pun tak kuasa mewujudkan kata, menciptakan prosa, untukmu. Maafkan aku, sayang... Malam ini tak ada satu ungkapan pun yang mampu kutulis untukmu...

Aku tergugu dalam pilu.

No comments:

Post a Comment