Tuesday, May 29, 2012

R a (u) s a (h)

Rasanya bukan seperti menikmati coklat, eskrim, dan pisang. Pagi itu emosi memuncak, ajakan untuk heki-heki (ini istilah nyeplos sendiri) tertolak beberapa kali, sebelum mba Sari meyakinkanku that everything’s all right. (kebayang ‘kan gimana ogah-ogahannya saya saat diajak, ealaaaah kaya bocah aja).

Sebelum pagi datang, pada tengah malam saya sempat menumpahkan air mata setumpah-tumpahnya (untung ga ada saingan suara misteri) untuk yang kesekian kalinya (kurang apa coba?! Saya sering menangisi kalian. Hahaha). Akhir-akhir ini saya diuji dengan masalah yang banyak berkaitan dengan rasa, kalau minjem istilah pakde Gun, “ini semua tentang mengolah rasa”. Perasaan saya yang sering sensitif dalam menghadapi masalah-masalah sepele akhir-akhir ini sering membuat saya cengeng.
Yah, sepele, tapi rumit, kurasa begitu. Saya bilang saya bisa cuek pada apa penilaian orang terhadap saya, tapi ternyata... saya ga bisa dicuekin dengan perubahan sikap seperti ini. Hhahahaa... saya tidak kuat untuk lama-lama ‘dimusuhi’. Jadi, saya menangis, mencari-cari apa salah saya, bagaimana baiknya saya, tapi ya jenenge wong putek, nangis ora kepethuk solusi. Hihihi

Dan saya sekarang membentengi diri saya dengan wirid jurus yang ga boleh kalah dengan yang mereka punya. Situ cuek dengan uluran tangan saya, saya juga bisa cuek. Situ sewot dengan apa yang saya lakukan, saya juga bisa sewot ke situ.

Matinya rasa memiliki, membuat kalian kehilangan *keep togetherness*. Apa yang dulu kalian agung-agungkan tentang kita, seperti lenyap oleh satu ‘kecelakaan’ yang bagi kami saya tak patut untuk dipermasalahkan.

Atau, setelah saya pelajari lebih dalam lagi, ketegangan antara kita ini hanyalah karena masalah ga’ trima dengan apa yang telah kau usahakan. Yah, saya tidak mau menjabarkan detailnya di sini. Hanya merusak keharmonisan Blog saya saja nanti, hihihi.

Bagaimana kalau kita baca ini saja :)
Sekarang, jika masih ada kebekuan di antara kita, mbok ya oo mari kita sama-sama cairkan, karena kebekuan itu yang membuat kita susah memaafkan. ^_^

No comments:

Post a Comment