Tombakku
tidak melunak pada orang banyak*
Tetapi pagi dan petang membuatnya lunak.
Tetapi pagi dan petang membuatnya lunak.
Kepada
Tuhan kuminta keselamatan dari sakit*
Namun ternyata kesehatan adalah penyakit.
Namun ternyata kesehatan adalah penyakit.
-RA-
Tulisan ini mejadi respon atas
tulisan saya sebelumnya. Ya, bagaimana kalau quote Beauty is Pain kita ganti
abaikan? Haha, mungkin terkesan sebuah pembelaan atas kebiasaan diri tampil
biasa-biasa saja, tanpa make-up dan juga penampilan sederhana.
Sekarang
coba kita sedikit berbicara tentang Pain is beautiful.
Sakit
bukanlah suatu hal yang terkutuk, bukanlah sebuah musibah yang harus disesali
sepanjang hidup. Cobaan hidup berupa sakit adalah sebuah anugrah agar kita
lebih kuat, tegar, sabar, dan lebih dekat dengan Pencipta. Tuhan tidak menguji
hamba-Nya di luar kemampuannya.
Penyakit
bukanlah sesuatu yang harus ditakuti selagi otak kita berfikir dan hati memohon
untuk segala kebaikan dan kesembuhan, begitu ujar teman-guruku.
Sakit yang
kita tangisi tak akan menghadirkan ketegaran. Namun tangisan yang hadir saat
kita kesakitan bukanlah suatu kelemahan mutlak.
Banyak
pelajaran yang akan kita dapat di saat kita sakit jika kita menyikapinya dengan
benar. Kata sahabatku, “Percayalah, dalam pahitnya ‘obat’, ada ‘manis’
yang tak kau temui dimanapun, bahkan suatu saat kau pun merindukan manis dalam
obat itu. Dalam sakit yang kau
rasakan sekarang, ada ‘nikmat’
yang ga pernah bisa
dirasakan oleh orang lain.. Dan
suatu saat kau akan merindukan nikmat disetiap sakit yang kau rasakan sekarang.”
Yah, begitu
indahnya perjalanan ini dan begitu sederhananya hidup ini.
Wahai Yang Maha Penyembuh, sembuhkanlah saudara-saudaraku yang sedang sakit. Jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu meyukuri ni'mat-Mu dan sabar atas cobaan-Mu...
Wahai Yang Maha Penyembuh, sembuhkanlah saudara-saudaraku yang sedang sakit. Jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu meyukuri ni'mat-Mu dan sabar atas cobaan-Mu...