Mana mungkin aku bisa membiarkanmu
sendirian saat kau merasa kesakitan, menangis karena menahan rasa sakit, atau
hanya melihatmu meringis karena tak mau aku panik?! Aku sungguh tak bisa
sepenuhnya merasakan apa yang kau rasa, tapi dalam hati ini ada gejolak yang
tak berkesudahan saat melihatmu tak berdaya, memaksa diriku untuk berada di
jiwamu, turut merasakan nyeri itu, membantumu untuk menyudahi perih itu.
Hingga kemudian semua asa melebur
satu. Aku sungguh berharap kau mampu melewati ini semua dengan tenang, dengan
kebahagiaan, bahkan aku yakin kau lebih mampu dari yang kuharapkan. Saat kau
mengerang sakit, lalu menyimpul senyum di tengah rasa sakit itu, aku percaya
akan indahnya ujung pengorbanan dan perjuanganmu ini.
Memahami alur Tuhan ini memang tak semudah
mengerjapkan mata. Kesabaran, ketegaran, kekuatan yang selalu kau pinta adalah
jalan menuju makna hidup sebenarnya. Karena hidup ini adalah perjalanan dari
ujung ke ujung.
Kau tak perlu bersedih hati. Banyak
tangan Tuhan yang memelukmu erat, membelai lembut setiap sisimu, yang tak usah
kau beli ketulusannya.
Kau tak sendirian, sayang...
Percayalah, Tuhan selalu bersamamu, bersama kita.
ini pasti pengalaman pribadi ya ka'?? siapa dia?? ^^
ReplyDelete